jelaskan apakah yang dimaksud dengan magnetic disc
Berikutini kami bagikan Soal Ulangan Media Penyimpanan Data Eksternal untuk Siswa SMK Kelas XI RPL TKJ maupun MULTIMEDIA untuk bahan pengetahuan, latihan soal ulangan harian, ujian tengah semester, UAS, dan Ujian Sekolah. Adapun Soal yang kami bagikan ini berbentuk Soal Pilihan Ganda dan Essay beberapa materi pelajaran diantaranya : Materi : Magnetic Disk
Merujukpada perangkat elektronik yang menggunakan molekul biologi sebagai kerangka untuk molekul lain yang bertindak sebagai semikonduktor dan berfungsi sebagai sebuah sirkuit terpadu. Masa depan bekerja bagian ilmu bioelectronics, biochips dapat terdiri dari dua atau threedimensional array dari molekul organik yang digunakan sebagai unsur beralih atau memori.
1 Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Magnetic Disc? 2. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Head ! 3. Jelaskan penampang layout pada harddisk ! 4. Sebutkan kepanjangan dari ECE ? 5. Sebutkan contoh - contoh dari magnetix disc 6. Sebutkan dengan lengkap tugas - tugas pengontrol berisi sebuah CPU penuh ? 7.
PengertianMagnetic Disk. Magnetic disk adalah piringan atau cakram bundar yang terbuat dari logam maupun plastic yang mampu menyimpan daya magnet sebagai media penyimpan data. Karakteristik Magnetic disk. Head Moving Berfungsi menulis dan mambaca data pada piringan. Ada 2 jenis Head Moving, yaitu: a) Fixed head disk. Berfungsi untuk menulis dan membaca data per track.
1 Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Magnetic Disc? 2. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Head ! 3. Jelaskan penampang layout pada harddisk ! 4. Sebutkan kepanjangan dari ECE ? 5. Sebutkan contoh - contoh dari magnetix disc 6. Sebutkan dengan lengkap tugas - tugas pengontrol berisi sebuah CPU penuh ? 7. Disk yang berotasi pada 10.800 RPM
Site De Rencontre Amicale Pour Jeune. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. PENGERTIAN DEFINISI MAGNETIC DISKDalam sistem komputer, komputer memiliki beberapa komponen yang penting seperti CPU, GPU, dan storage. Dalam pembahasan kali ini saya akan membahas tentang magnetic disk, magnetik disk ini termasuk dalam kategori storage atau dalam bahasa nya yaitu penyimpanan yang terdapat pada sistem komputer, untuk lebih jelasnya kita simak pembahasan berikut itu Magnetic disk ?Magnetic disk atau dalam bahasa Indonesia di sebut dengan penyimpanan magnet dan orang Indonesia menyebut nya dengan harddisk atau HDD, merupakan penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan data file pada sistem komputer bisa berubah file dokumen, foto, video, suara dan lain-lainnya. Jenis penyimpanan ini biasa kita temukan pada komputer modern saat ini, dan penyimpanan jenis ini berbeda dengan penyimpanan sistem komputer lainnya karena cara kerja pada penyimpanan magnet ini mirip seperti piringan hitam beserta alat pemutar nya yaitu vinyl player dalam bentuk ukuran yang lebih compact namun tidak bisa mengeluarkan suara secara langsung. Untuk pengenalannya penyimpanan ini dibagi menjadi beberapa bagian yaituSpindle merupakan pusat putaran pada magnetic diks ini berupa kepingan-kepingan cakram magnetik yang berputar sangat magnetik merupakan piringan berbentuk plat tipis yang berbentuk seperti CD terbuat dari logam ataupun plastik dan di permukaanya dilapisi bahan yang dapat Head merupakan mekanisme sebagai perantara yang digunakan untuk membaca dan menulis pada cakram/ merupakan lapisan luar yang digunakan untuk melindungi komponen-komponen magnetic disk dari benturan, percikan air dan Module merupakan sebuah rangkaian perangkat elektronik yang digunakan dalam menjalankan data dari head untuk membaca dan menulis data. Teknologi interfacing module yang digunakan sekarang ini yaitu teknologi serial SATA, hal ini dikarenakan untuk mengantikan hardisk ATA yang lamban di bandingkan dengan hardisk magnetic disk atau hardisk ini merupakan sebuah alat penyimpanan yang digunakan sistem komputer untuk menyimpan data baik itu dalam bentuk file, foto, video dan lainnya. Serta teknologi yang digunakan hardisk saat itu menggunakan teknologi serial SATA yang lebih cepat dalam memproses menulis dan membaca data, dan secara tidak langsung mengantikan teknologi hardisk sekian artikel yang bisa saya tulis, bila ada kesalah dalam perkataan, kurang lebih mohon maaf dan terima kasih telah pribadiInternet Lihat Gadget Selengkapnya
Disk adalah piringan bundar yang terbuat berpunca bahan tertentu logam atau plastik dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetisasi. Mekanisme baca/tulis menunggangi pejabat baca atau tulis nan disebut head, ialah komparan pengkonduksi conducting coil. Desain fisiknya, head bersifat stasioner sedangkan piringan disk berputar sesuai kontrolnya. Layout data plong disk diperlihatkan pada gambar dan gambar Terdapat dua metode layout data lega disk, yaitu constant angular velocity dan multiple zoned recording. Disk diorganisasi dalam bentuk cincin – cincin konsentris yang disebut track. Tiap track lega disk dipisahkan oleh gap. Fungsi gap bakal mencegah alias mengurangi kesalahan pembacaan maupun penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan besi sembrani. Sejumlah bit nan setara akan menempati track – track yang tersaji. Semakin ke privat disk maka kerapatan density disk akan bertambah ki akbar. Data dikirim ke memori ini internal bentuk blok, umumnya blok kian kecil kapasitasnya daripada track. Blok – blok data disimpan internal disk yang berdimensi blok, nan disebut sector. Sehingga track galibnya terisi sejumlah sector, umumnya 10 sebatas 100 sector tiap tracknya. Bagaimana mekanisme membacaan maupun penulisan pada disk ? Head harus bisa mengenali titik mulanya alias posisi – posisi sector ataupun track. Caranya data yang disimpan akan diberi header data pelengkap nan menginformasikan letak sector dan track suatu data. Pelengkap header data ini hanya digunakan oleh sistem disk drive saja tanpa boleh diakses maka itu pengguna. Karakteristik Magnetik Disk Kini sesuai kekhususan penggunaan mutakadim beredar berbagai variasi magnetik disk. Tabel melayani daftar katakteristik penting dari beraneka rupa keberagaman disk. Berdasarkan gerakan head, terdapat dua diversifikasi jenis yaitu head konsisten fixed head dan head bergerak movable head sebagai halnya terlihat lega gambar Lega head tetap setiap track memiliki kepala head sendiri, sedangkan pada head mengalir, satu kepala head digunakan bikin beberapa track dalam satu muka disk. Mekanisme dalam head mengalir yaitu lengan head mengalir menjurus track yang diinginkan berdasarkan perintah dari disk drive-nya. Karakteristik disk berdasar portabilitasnya dibagi menjadi disk yang tegar nonremovable disk dan disk yang dapat dipindah removable disk. Keuntungan disk yang dapat dipindah atau diganti – ubah adalah enggak terbatas dengan daya produksi disk dan makin luwes. Karakteristik lainnya berdasar sides atau cahaya muka sisinya yaitu suatu sisi disk single sides dan dua wajah disk double sides. Kemudian berlandaskan total piringannya platters, dibagi menjadi satu piringan single platter dan banyak piringan multiple platter. Terakhir, mekanisme head membagi disk menjadi tiga diversifikasi, yaitu head yang menyentuh disk contact seperti pada floppy disk, head yang mempunyai jeruji paksina tetap maupun yang tidak tetap tergantung medan magnetnya. Ganggang ataupun jarak head dengan disk tersampir kerapatan datanya, semakin padat datanya dibutuhkan jarak head yang semakin akrab, sahaja semakin dekat head maka faktor resikonya semakin raksasa, yaitu terjadinya kesalahan baca. Teknologi Winchester dari IBM mengantisipasi masalah celah head diatas dengan komplet head aerodinamik. Head berbentuk lembaran timah yang berada dipermukaan disk apabila tidak mengalir, seiring perputaran disk maka disk akan mengangkat headnya. Istilah Winchester dikenalkan IBM pada model disk 3340-nya. Sempurna ini merupakan removable disk pack dengan head yang dibungkus di n domestik pack. Waktu ini istilah Winchester digunakan oleh sembarang disk drive yang dibungkus pack dan mempekerjakan rencana head aerodinamis. Disk drive beroperasi dengan kelancaran tunak. Lakukan dapat membaca dan menulis, head harus berlambak plong track yang diinginkan dan pada semula sectornya. Diperlukan waktu kerjakan mencecah track yang diinginkan, waktu yang diperlukan disebut aebagai seek time. Apabila track sudah didapatkan maka diperlukan perian sampai sector nan berkepentingan berputar sesuai dengan headnya, yang disebut rotational latency. Besaran seek time dan rotational latency disebut dengan access time. Dengan kata bukan, access time merupakan periode yang diperlukan disk bikin berada pada posisi siap membaca maupun menulis. Berikutnya akan dijelaskan memori eksternal yang tertulis magnetik disk, yaitu floppy disk disket, harddisk model IDE dan harddisk sempurna SCSI.
Berikut ini adalah postingan artikel kamus teknis bidang teknik teknologi Keinsinyuran yang menjelaskan tentang pembahasan pengertian, definisi, dan arti dari istilah kata magnetic disk berdasarkan dari berbagai jenis macam sumber referensi relevan, terkait, serta terpercaya yang sudah Kami rangkum dan kumpulkan. Pengertian Magnetic DiskPenjelasan dari Apa itu Pengertian, Maksud, dan Istilah Teknis Kata Magnetic DiskArti Magnetic Disk dalam Kamus Terjemahan Bahasa Indonesia dan InggrisPenutupSumber Referensi Pengertian Magnetic Disk Baiklah, jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan magnetic disk ini? Berikut adalah penguraian pengertian dari kamus teknik teknologi Keinsinyuran. Disk magnetik adalah perangkat penyimpanan yang menggunakan proses magnetisasi untuk menulis, menulis ulang, dan mengakses data. Ini ditutupi dengan lapisan magnetik dan menyimpan data dalam bentuk trek, bintik -bintik dan sektor. Hard disk, disk zip dan floppy disk adalah contoh umum dari disk Penjelasan dari Apa itu Pengertian, Maksud, dan Istilah Teknis Kata Magnetic Disk Ilustrasi Gambar Penjelasan Apa Itu Pengertian Arti Dan Definisi Istilah Akronim Atau Jargon Kata Teknisnya Untuk dapat lebih mendalami arti penjelasan serta maksud dari acronym atau kata tersebut di atas, kita semua tentunya juga harus memahami betul terkait penjelasan dari apa itu pengertian, makna, dan akronim, istilah, jargon, atau terminologi magnetic disk . Di sini, perlu Kami jelaskan bahwa dalam menguraikan artinya sendiri, pasti kita harus mendasari penjelasannya dari sumber terkait, relevan, dan terpercaya, baik itu yang berasal situs engineering-dictionary ataupun kamus sejenis bidang teknik, teknologi, maupun secara langsung yang bersumber dari pengertian menurut para ahli dan pakar di bidangnya sebagai berikut. Disk magnetik terutama terdiri dari permukaan magnetik yang berputar disebut piring dan lengan mekanik yang bergerak di atasnya. Bersama -sama, mereka membentuk ″sisir″. Lengan mekanik digunakan untuk membaca dan menulis ke disk. Data pada disk magnetik dibaca dan ditulis menggunakan proses magnetisasi. Piring terus berputar pada kecepatan tinggi sementara kepala lengan bergerak melintasi permukaannya. Karena seluruh perangkat tertutup rapat, kepala mengapung di film tipis udara. Ketika arus kecil diterapkan ke kepala, bintik -bintik kecil pada permukaan disk magnet dan data disimpan. Sebaliknya, arus kecil dapat diterapkan pada bintik-bintik kecil di piring ketika kepala perlu membaca data. Data disusun pada disk dalam bentuk trek dan sektor, di mana trek adalah divisi melingkar disk. Trek selanjutnya dibagi menjadi sektor -sektor yang berisi blok data. Semua operasi baca dan tulis pada disk magnetik dilakukan pada sektor. Kepala mengambang membutuhkan kontrol yang sangat tepat untuk membaca/menulis data karena kedekatan trek. Perangkat awal tidak memiliki ketepatan yang modern dan diizinkan hanya sejumlah trek untuk ditempatkan di setiap disk. Ketepatan yang lebih besar dari kepala memungkinkan jumlah trek yang jauh lebih besar untuk dikemas secara ketat bersama di perangkat berikutnya. Bersama dengan penemuan RAID serangkaian disk yang berlebihan, sebuah teknologi yang menggabungkan beberapa drive disk, kapasitas penyimpanan perangkat selanjutnya meningkat dari tahun ke tahun. Disk magnetik secara tradisional telah digunakan sebagai perangkat penyimpanan sekunder di komputer, dan mewakili teknologi utama selama beberapa dekade. Dengan munculnya drive solid-state SSD, disk magnetik tidak lagi dianggap sebagai satu-satunya pilihan, tetapi masih umum digunakan. Hard drive magnetik pertama yang dibangun oleh IBM pada tahun 1956 adalah mesin besar yang terdiri dari disk 50-inci 53-cm. Terlepas dari ukurannya, itu bisa menyimpan hanya 5 megabyte data. Sejak itu, disk magnetik telah meningkatkan kapasitas penyimpanan mereka berkali-kali, sementara ukurannya telah menurun sebanding. Ukuran hard disk modern hanya sekitar 3,5 inci sekitar 9 cm dengan kapasitasnya dengan mudah mencapai satu atau lebih terabyte. Nasib serupa terjadi pada floppy disk, yang menyusut dari 8 inci asli dari akhir 60 -an, hingga 3,5 inci yang jauh lebih kecil dari awal 90 -an. Namun, floppy disk akhirnya menjadi usang setelah diperkenalkannya CD-ROM pada akhir 1990-an dan sekarang semuanya benar-benar menghilang. Seperti yang dapat kita semua pahami, maksud definisi sendiri adalah sebuah limit, a limitation yang bermakna pembatas serta penerangan tentang apa itu arti suatu makna. Definisi yang dimaksud di sini dapat diartikan dengan penguraian yang memberikan penggambaran, dan juga memberitahu akan sebuah pemaknaan, arti, ataupun karakteristik utama dari sesuatu baik itu, terkait prosesnya, kegiatannya, ataupun seseorang. Seperti yang dapat Anda lihat pada bagian pengertiannya di atas, secara literal makna harfiah atau aslinya, khususnya secara bahasa, kata “magnetic disk” ini diartikan sebagai “disk magnetik” dalam bahasa Indonesia. Selain itu, istilah ini juga merupakan salah satu dari kumpulan kamus, akronim, istilah, jargon, atau terminologi dalam bidang teknik dan teknologi yang dimulai dengan awalan M, serta merupakan terms yang terkait dengan Hardware. Arti Magnetic Disk dalam Kamus Terjemahan Bahasa Indonesia dan Inggris Selain membahas tentang pengertian dan penjelasan definisinya, untuk lebih memperluasnya di sini Kami juga akan membahas apa arti kata magnetic disk dalam kamus terjemahan bahasa Indonesia dan Inggris. Agar lebih mudah untuk dipahami, di postingan khusus kamus ini Kami akan menguraikannya berupa tabel terjemahan bahasa Indonesia dan Inggris seperti yang dapat dilihat di bawah ini. Jenis Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Terminologi disk magnetik magnetic disk Kategori perangkat keras hardware Penutup Baiklah, di atas adalah penjelasan dan penguraian tentang apa itu arti dari akronim, istilah, jargon, atau terminologi magnetic disk. Semoga kamus, glosarium, atau kumpulan istilah teknis bidang teknik teknologi yang sudah Kami bagikan di artikel ini dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan para pembaca. Jangan lupa lihat juga penjelasan dari apa itu pengertian, makna, dan akronim, istilah, jargon, atau terminologi kata lainnya yang berhubungan dengan bidang Teknik dan Teknologi yang ada di laman kamus Keinsinyuran Kami. Sumber Referensi Glosarium Keinsinyuran ini dibuat berdasar dari simpulan arti definisi dari berbagai referensi terkait relevan yang Kami anggap terpercaya seperti Wikipedia, Oxford Technology Dictionary dan beberapa sumber lainnya. Kata Magnetic Disk ini merupakan salah satu dari kumpulan istilah “Hardware” dalam bidang teknologi yang dimulai dengan M. Artikel kamus ini di-update pada bulan Jun tahun 2023. contoh gambar magnetic-disk melalui Google di siniLihat contoh gambar magnetic-disk di Bing di sini
• 5200 RPM IDE • 5400 RPM IDE/SCSI • 7200 RPM IDE/SCSI • 10000 RPM SCSI Pengertian Definisi Magnetic Disk Magnetic Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu logam atau plastik dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetasi. Mekanisme baca / tulis yang digunakan disebut headyaitu kumparan pengkonduksi conducting coil selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer sedangkan piringan bergerak-gerak di bawahnya biasanya yang menggantung diatas permukaan dan tertahan pada sebuah bantalan udara, kecuali pada flopy disk dimana head disk menyentuh ke permukaan. Dalam magnetic disk terdapat dua metode layout data pada disk yaitu Constant Angular Velocity dan Multiple Soned Recording. Disk diorganisasi permukaan dari piringan dibagi dalam bentuk cincin – cincin konsentris yang disebut track atau garis yang memisahkan atar track seperti gambar dibawah. tiap track dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan atau penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet. 2. Pengertian RAID RAID, singkatan dari Redundant Array of Independent Disk merujuk kepada sebuah teknologi di dalam penyimpanan data komputer yang digunakan untuk mengimplementasikan fitur toleransi kesalahan pada media penyimpanan komputer terutama hard disk dengan menggunakan cara redundansi penumpukan data, baik itu dengan menggunakan perangkat lunak, maupun unit perangkat keras RAID terpisah. Kata “RAID” juga memiliki beberapa singkatan Redundant Array of Inexpensive Disks, Redundant Array of Independent Drives, dan juga Redundant Array of Inexpensive Drives. Teknologi ini membagi atau mereplikasi data ke dalam beberapa hard disk terpisah. RAID didesain untuk meningkatkan keandalan data dan meningkatkan kinerja I/O dari hard disk. Konsep RAID Sejak pertama kali diperkenalkan, RAID dibagi ke dalam beberapa skema, yang disebut dengan “RAID Level“. Pada awalnya, ada lima buah RAID level yang pertama kali dikonsepkan, tetapi seiring dengan waktu, level-level tersebut berevolusi, yakni dengan menggabungkan beberapa level yang berbeda dan juga mengimplementasikan beberapa level proprietary yang tidak menjadi standar RAID. Struktur RAID Disk memiliki resiko untuk mengalami kerusakan. Kerusakan ini dapat berakibat turunnya kinerja atau pun hilangnya data. Meski pun terdapat backup data, tetap saja ada kemungkinan data yang hilang karena adanya perubahan setelah terakhir kali data di-backup. Karenanya reliabilitas dari suatu disk harus dapat terus 3. Opticial Disk Pengertian Optical Disk - Optical Disk adalah media penyimpanan data elektronikyang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan sinar laser bertenaga rendah. Optical disk pertama kali ditemukan pada tahun 1958. Kemudian teknologi ini dipatenkan beberapa tahun kemudian. Perkembangan berikutnya, ditemukan teknologi optical media untuk data video dalm laser disc yang dikeluarkan oleh philips, pada tahun setelah itu, audio compact disc CD dikeluarkan sony pada tahun 1983. Optic Disk memiliki ciri-ciri sebagai berikut a. Menggunakan laser untuk menulis dan membaca data. b. Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat besar. c. Dapat membaca lebih cepat Jenis-jenis Optical Disk Jenis-jenis Optical Disk - Ada beberapa Jenis Optical disk saat ini, dimulai dari CD, DVD, Blu Ray, hingga saat ini ada yang terbaru dari optical disk yaitu FM DISK. Berikut penjelasan jenis-jenis Optical Disk. CD Compact Disc atau Laser Optic Disc CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit. Contohnya CD-Rom Compact Disk read only memory adalah jenis piringan optic yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Kapasitas sebuah CD Rom yang berukuran 4,72 inch dapat menampung hingga 640 Mb atau kira-kira halamat text. CD-R CD Recordable merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti halnya disket, namun isinya tidak dapat diubah lagi. CD-RW CD Writetable merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data namun isinya dapat dihapus dan dapat diganti dengan data yang baru. . DVD Digital Video Disc / Digital Versatile Disc DVD adalah merupakan pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pada CD biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD dapat dilihat dari jenisnya, yaitu Single-side, single layer kapasitas 4,7 GB Double-side, single layer kapasitas 8,5 GB Single-sided, double layer kapasitas 9,4 GB Double-sided, double layer kapasitas 17 GB . Blu Ray Teknologi Blu-ray adalah merupakan format disc optic, yang merupakan perkembangan dari CD dan DVD. Keunggulan dari blu-ray yaitu pada kapasitas lapisan-sided Blu-ray disc, dimana lebih besar 35 kali dari CD dan lebih besar lima kali dari DVD. Kapasitas Blu-Ray disc dual layer memiliki kemampuan menyimpan data sampai dengan 50 Gb per keping. Selain itu, spesifikasi Blu-ray dalam kecepatan membaca tiga kali lipat lebih cepat dibandingkan DVD. Ini mengarah ke video kualitas tinggi dan audio jernih, Khusus yang penting dalam applikasi Multi-layering telah disesuaikan dengan kemampuan double Blu-ray disc dalam aplikasi standar, dan ada versi eksperimental ditampilkan sampai dengan sepuluh kali lipat peningkatan dalam ruang penyimpanan. Manfaat tambahan Blu-ray player melalui pemutar DVD termasuk Internet konektivitas untuk men-download subtitles dan update fitur built-in Java virtual disc menggunakan ultra-short dengan panjang gelombang laser 405 nanometer, dimana lebih kecil dari pada DVD yang mencapai 650 nanometer. Dengan begitu, maka bisa menyorot objek dengan presisi lebih tinggi. Hasilnya, data bisa diikat dengan lebih ketat dan disimpan di ruang yang lebih kecil. Inilah yang membuat BD mampu menyimpan lebih banyak data meskipun ukuran disknya sama dengan CD atau DVD. Blu-ray disc juga memiliki lapisan permukaan yang lebih tipis hanya 0,1mm dibandingkan HD-DVD yang tebalnya 0,6mm. Dengan begitu, laser bisa menembakkan data dengan lebih fokus. Untuk read atau write, kecepatan minimal Blu-ray adalah 1x atau sekitar 36Mbps, jauh dari DVD yang kecepatannya hanya 10Mbps. Dan kabarnya, kecepatan tersebut masih akan digeber hingga 8x atau 288Mbps. Fluorescent Multilayer DISKFM DISK Fluorescent Multilayer Disc FM Disc adalah jenis optical disk yang mampu menampung sampai 140 GB data sekaligus, dengan kecepatan baca data sampai 1 GB per detik. FM Disc berbeda dengan kepingan yang beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan atau keemasan, melainkan bening seperti sebuah plastik transparan biasa. Multilayer Salah satu keistimewaan adalah banyaknya layer yang ada dalam setiap kepingan. Masing-masing kepingan memang memiliki lebih dari satu layer atau lapisan. Bahkan lebih dari 10 lapisan sekaligus. Tepatnya adalah 12 lapisan pada FM Disc yang dikembangkan pada tahap awal. Aplikasi Banyak sekali aplikasi yang spat menggunakan teknologi ini. Pertama untuk menyimpan data hiburan seperti Game, Musik, Film dan tentunya untuk menyimpan data keperjaan. 1 keping FM Disc bisa menmapung lebih dari 10 film DVD. Sebagai ruang Back-up, sangat cocok karena kapasitasnya yang sangat besar. Dengan FM Disc kekhawatiran rusak-nya media back-up dapat diminalisasi walaupun tergores lapisan luarnya. Jenis FMD Ada tiga jenis FM teknologi yang telah selesai dikembangkan 1. FM Disc ROM Ini adalah jenis pertama yang akan = diperkenalkan. FM Disc ROM nantinya akan banyak digunakan untuk kepentingan produksi, baik film maupun pernati lunak. Dengan kapasitas yang besar kualitas film dapat lebih baik. Karena ini berarti film akan mengalami lebih sedikit proses kompesi. Sama halnya dengan audio. Sedangkan untuk peranti lunak, kehadirannya akan sangat berpengaruh khussnya untuk peranti lunak seperti game dan peranti lunak pendidikan yang umumnya membuat banyak informasi. 2. FM Disc WORM Write Once Read Many FM Disc WORM disebut juga Rewritable FM Disc adalah kepingan yang dapat diisi sendiri. Kepingan inilah yang nantinya dipergunakan sebagai media back-up. Cara penulisannya hampir sama dengan menulis pada rewritable CD, hanya saja ada sedikit perbedaan pada penambahan material fluorescent. Ada dua metode penulisan yang digunakan masing-masing terletak pada perbedaan penambahan element fluorescent-nya. Denga metode pertama atau yang dikenal dengan metode thermal, material fluorescent diaplikasikan dari awal. Sedangkan pada metode kedua yang chemical, material fluorescent diaplikasin pada tahap lanjut. 3. FM Card atau Clear Card FM Card sebenarnya adalah sebuah FM Disc yang dilapisi bagian luar berbentuk kartu kecil. Kepingan yang ada didalam Clear Card adalah kepingan dengan diameter 50 mm, atau 5 cm. Model pertama yang dikembangkan adalah dengan 20 lapisan data – 10 GB data serta memiliki densitas recording sebesar 400 Mbytes/cm2. 4. Pita Magnetic Pita magnetik adalah salah satu alat penyimpanan eksternal yang menggunakan pita magnetik yang terbuat dari plastik. karakteristik pita magnetic 1. Pita magnetik mempunyai kecepatan putar sebesar 18,75-200 inchi per detik. 2. Data yang disimpan dalam magnetik tape umumnya data yang tidak memerlukan perubahan atau untuk backup data. Kecepatan baca atau mencatat data pada pita tape tergantung model dan instruksinya, namun dapat diperkirakan antara 15000 sampai 60000 bytes per detiknya. Pita tape terbuat dari bahan campuran plastik dan ferric oxide. fingsi pita magnetic - untuk media penyimpanan - untuk alat input/output - untuk merekam audio, video peroses penyimpanannya - Pada proses penyimpanan atau pembacaan data kepala pita tape head harus menyentuh media, sehingga dapat mempercepat kinerja pita. - Data pada pita magnetik direkam secara berurutan dengan menggunakan driver khusus untuk masing-masing jenis pita magnetik. Karena perekaman dilakukan secara bersamaan, maka untuk mengakses data yang kebetulan terletak di tengah, driver terpaksa harus memutar gulungan pita, hingga head mencapai tempat data tersebut. Hal ini membutuhkan waktu relatif lama Macam-macam pita magnetik adalah sbb QIC QIC adalah singkatan dari dari quarter-inch-tape. Semula dibuat oleh perusahaan 3M untuk menyimpan data telekomunikasi, tetapi kemudian banyak digunakan pada PC tunggal karena harganya murah. Tape QIC secara otomatis mengoreksi data yang baru saja ditulis, dan jika menemui kesalahan, otomotis akan menuliskan kembali ke bagian pita berikutnya. Kelemahan utama QIC adalah pada kompatibilitasnya. Tak semua drive QIC kompatibel dengan standar. Biasanya QIC menggunakan 72 track jalur penulisan data pada pita. Saat ini maksimal 144 track, dengan kemampuan merekam data 10 sampai dengan 13 GB. Travan Travan dengan format TR-5 memiliki 108 track. Kemampuan penyimpanan sebesar 10GB/20GB dan dengan kecepatan transfer data sebesar 1 Mbps. DAT DAT merupakan singkatan dari Digital Audio Tape. Teknologi DAT dipergunakan untuk merekam pada pita dengan lebar 4 mm dengan mempergunakan teknik perekaman helical scan, yaitu teknik yang digunakan untuk merekam pada video tape dengan kecepatan putaran 2000 RPM. Pada teknik helical scan, perekamandilakukan dalam posisi tulis agak miring, mampu merekam lebih padat. Untuk menghindari kesalahan, perekaman ditambah dengan ECC Error Correction Code. Bila ada kesalahan perekaman, perekaman akan dilakukan ulang. Bila pada saat restore data dibaca untuk dituliskan ke hard disk pita akan diputarterlebih dahulu untuk menemukan titik ujung penulisan data. Saat mengembalikan data dari pita ke sistem komputer, apabila terjadi kesalahan,kerusakan tersebut dapat diperbaiki dengan menggunakan ECC. Setelah semua data terverifikasi dengan benar, seluruh data dituliskan ke hard disk. Salah satu format DAT adalah DDS Digital Data Storage. Salah satu standar DDS yaitu DDS-4 yang mempunyai kapasitas 20GB atau 40GB untuk yang terkompresi dengan kecepatan transfer data sebesar 2,4/4,8 Mbps. 8mm Teknologi pita 8mm semula ditujukan untuk industri video, untuk menyimpan citra berwarna berkualitas tinggi. Saat ini teknologi 8mm telah diadopsi oleh industri komputer sebagai cara menyimpan data dalam jumlah besar, lebih besar daripada DAT. Pita 8mm juga memanfaatkan teknologi helical scan. Selain itu ada dua protokol utama yangditerapkan pada teknologi ini, dengan mempergunakan algoritma kompresi yangberbeda dan teknologi drive yang berbeda juga. Teknologi tersebut adalah Mammoth buatan Exabyte Corporation serta AIT Advanced Intelligent Tape buatan Seagate dan Sony. Mammoth Mammoth memiliki teknologi yang lebih maju dan handal. Drive Mammoth memiliki suku cadang yang lebih sedikit dibandingkan drive 8mm serta didesain secara khusus untuk meningkatkan reliabilitas, dengan mengjaga kestabilan putaran dan penarikan pita. Mammoth memiliki system peredam guncangan dan dapat mengkalibrasi diri serta mencari serta melaporkan adanya menggunakan ECC Reed Solomon dua level yang dapat membetulkan kesalahan dengan menuliskan ulang blok yang bersangkutan padatrack yang sama. Mammoth-2 M2 memecahkan standar kecepatan dan kapasitas pita. Jika kecepatan semula hanya 12 Mbps dan dengan kapasitasmaksimal 60GB, maka dengan antarmuka Ultra 2/LVD SCSI, dengan hend multichannel, algoritma pembetulan kesalahan ECC3, kompresi dengan ALDC Adaptive Lossless Data Compression, kapasitas maksimalnya menjadi 150GB dan dengan kecepatan 30 Mbps. Mammoth mengalami perkembangan drastis pada teknologi pita yang dahulunya dikenal sebagai peranti perekam yang kecepatannya sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan piringan magnetik. Teknologi AIT Tape cartridge AIT memanfaatkan cip MIC yangberupa EEPROM 64KB. Fungsi cip ini adalah untuk merekam semua informasi yang kalau pada pita lain selalu terdapat dalam segmen pertama. Informasi yang dimaksud antara lain berupaindeks yang menandai lokasi data dalam berkas. Saat pita dimasukkan ke dalam drive, konektor di dalam drive akan terhubung ke cip MIC. Karena lokasi data dalam berkas dapat diketahui langsung dari cip MIC, maka drive dapatmemperkirakan seberapa jauh harus menggulung, dan tak perlu membaca tanda alamat seperti yang ada di pita pada umumnya. Saat lokasi data hampir tercapai, kecepatan putaran berkurang, dan motor mengurangi kecepatan untuk mulai membaca tanda identitas alamat guna mencari lokasi data yang sebenarnya. Hasil dari teknologi adalah kecepatan yang jauh meningkat sampai 150 kali kecepatan pita normal. Selain itu, keausan media menjadi terkurangi karena head hanya membaca tanda identitas alamat setelah mendekati lokasi file yang di minta saja. AIT juga memanfaatkan teknologi ALDC Advanced Lossless Data Compression milik IBM. Selain itu juga menerapkan ECC red-while-write yang mendeteksi dan membetulkan kesalahan penulisan. Sebagai tambahan, integritas data lebih diperbaiki dengan memanfaatkan teknologi AME Advanced Metal Evaporated. Media pita biasanya berupalapisan bahan magnetik yang terbuat dari partikel metal atau oksida dengan berbagai kekuatan magnetik, yang dikombinasi dengan bahan perekat untuk merekatkan bahan tersebut ke pita plastik. Pelapisan media dapat dilakukan dengan penyemprotan. Namun, cara ini dapat mengakibatkan kontaminasi media dengan bahan kimia lain yang berakibat pada penurunan kualitas AME menggunakan ruangan hampa udara berisi partikel metal yang diuapkan, karenanya molekul magnetik ini lebih menyatu tanpa menggunakan perekat. Kemudian lapisan tersebut ditutup dengan karbon yang sangat keras menyerupai intan DLC Diamond Like Carbon untuk menjga lapisan magnetis dibawahnya dari keausan atau goresan. Dengan adanya pemanfaatan teknologi AME ini maka usia pita AIT menjadi lebih lama. Pada generasi ketiga, AIT-3 memiliki kapsitasmencapai 100 gigabyte tanpa kompresi dan dengan kecepatan transfer 28 Mbps atau 260 gigabyte dengan kompresi dan kecepatan 12 Mbps. Pada teknologi generasi berikutnya, Super- AIT S-AIT, yang memanfaatkan fitur AITberkerapatan tinggi, kapasitas tanpa kompresinya menjadi 500 gigabyte. Digital Linear Tape Digital Linear Tape DLT buatan DEC Digital Equipment Corporation dibuat pertama kali pada pertengahan 1980; diterapkan pada mesin MicroVAX, yang akhirnya dipergunakan oleh Quantum Corporation pada 1994. Pita DLT lebih lebar 60% dibandingkan denganpita 8mm dan merupakan pita magnetik yang terlebar. Track penyimpanannya 128 atau 208. Hal yang unik pada pita DLT terletak pada rancangan mekanisme head-nya, yaitu HGA Head Guide Assembly. HGA yang berbentuk seperti bumerang dari plat alumunium ini memungkinkan minimalisasi kontak antara pitadengan head tersebut, sehingga memperpanjang usia pita maupun head. DLT juga memiliki sistem pengendali akselerasi dan penurunan kecepatan pita dengan tepat, serta didesain untuk dapat membersihkan diri. Hal ini membuat kontak antara pita dan head terjadi dengan baik sehingga usia head sekitar jam- jauh lebih tinggi dibandingkan dengan usia head peranti 8mm yang hanya jam. Keunggulan DLT yang lain adalah indeks berkas yang terletak di akhir pita, yang memungkinkan head menemukan track tempat berkas beradacepat. Fitur ini membuat produk-produk DLT dapat menemukan berkas apa saja dalam pita berkapasitas 20 gigabyte dalam rata-rata waktu 45 detik. Untuk mencegah kesalahan, DLT menggunakan pendekatan berlapis, dimulai dengan pemanfaaatan cip ASIC Application-specific Integrated Circuit yang membuat kode pembetulan kesalahan ECC Reed Solomon sebanyak 16 KB di setiap 64 KB data pemakai, CRC Cyclic Redundancy code 64-bit serta EDC Error-detecyion Code untuk setiap 4 KB data. Hal ini masih ditambah lagidengan verifikasi penulisan data pada saat penulisan, serta otomatis menuliskan kembali data yang direkam pada saat dijumpai adanya kesalahan utama DLT terletak pada kapasitas penyimpanan yang lebih besar, kecepatan transfer data yang lebih tinggi, dan reliabitasi yang lebih tinggi, terutama karena media pita tak menyentuh drive secara fisik. Super DLT Super DLT memanfaatkan teknik LGMR Laser Guide Magnetic Recording yangmenggabungkan antara perekaman optik dan magnetik dengan menggunakan laser sehingga dapat menempatkan head perekaman secara lebih presisi dan lebih handal terhadap goncangan dari luar. Sistem POS Pivoting Optical Servo yang diterapkan dalam LGMR ini memungkinkan penulisan dalam track yang lebih padat, menurunkan biaya pembuatan, serta meningkatkan kenyamanan pengguna karena tak perlu melakukan pemformatan terlebih dulu. Kapasitas super DLT lebih ditingkatkan lagi sebanyak 10-20% dengan memanfaatkan sisi belakang pita untuk merekam data. Sebagai hasilnya, diperoleh kapasitas perekaman tak terkompresi sebesar 1,2 terabyte pada satucartridge dan dengan kecepatan transfer data 100 Mbps. Teknologi ADR ADR Advanced Digital Recording merupakan produk hasil riset Philip melalui anak perusahaannya OnStream. Produk pertama yang diluncurkan pada tahun 1999 memiliki kapasitas normal 15 gigabyte dan 30 gigabyte untuk kompresi. ADR memiliki drive yang dapat mengatur posisi secara tepat bila ada pergeseran pita yang paling kecil sekalipun. ADR dapat membuat 192 track pada tape 8mm. E. Pita dan Karakteristik Memori Sistem memori adalah komponen-komponen elektronik yang perintah - perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor, data yang diperlukan oleh instruksi perintah tersebut dan hasil-hasil dari data yang diproses informasi . Ada 7 karakteristik sistem memori secara umum1. Lokasi2. Kapasitas3. Satuan Transfer4. Metode Akses5. Kinerja6. Tipe Fisik7. Karakter FisikBerikut adalah penjelasannya
Tugas Sistem Komputer 1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Magnetic Disc? 2. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Head! 3. Jelaskan penampang layout pada harddisk! 4. Jelaskan sejarah singkat dari Magnetic Disc! 5. Sebutkan contoh-contoh dari magnetic disc! 6. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan RAID? 7. Jelaskan tiga karakteristik pada RAID! 8. Sebutkan level-level pada RAID! 9. Jelaskan karakteristik RAID level 6? 10. Jelaskan juga karakteristik RAID level 0+1 dan 1+0 ! 1. Magnetic Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu logam atau plastik dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetasi. Mekanisme baca / tulis yang digunakan disebut head yaitu kumparan pengkonduksi conducting coil selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer sedangkan piringan bergerak-gerak di bawahnya biasanya yang menggantung diatas permukaan dan tertahan pada sebuah bantalan udara, kecuali pada flopy disk dimana head disk menyentuh ke permukaan. Dalam magnetic disk terdapat dua metode layout data pada disk yaitu Constant Angular Velocity dan Multiple Soned Recording 2. Head yaitu kumparan pengkonduksi conducting coil selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer sedangkan piringan bergerak-gerak di bawahnya biasanya yang menggantung diatas permukaan dan tertahan pada sebuah bantalan udara, kecuali pada flopy disk dimana head disk menyentuh ke permukaan. 3. PlatterPenampang layout adalah komponen utama pada harddisk yang dipakai sebagai tempat penyimpanan data. 4. Beberapa memory yang tergolong pada magnetic disk ini sendiri adalah Flopy Disk, IDE Disk, dan SCSI Disk. Magnetik disk sendiri terbuah dari piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik dimana permukaan dari bahan tersebut mempunyai sifat magnetic sehingga nanti bisa menghasilkan semacam medan magnet yang sangat diperlukan untuk proses baca tulis dari memory tersebut karena saat proses baca/ tulis menggunakan kepala baca yang disebut dengan head. Secara fisik bentuknya adalah piringan yang bisa memutar sesuai kontrolnya. Pada awal perkembangannya piringan disk ini mempunyai ukuran diameter 50 cm, namun saat ini sudah ada yang berukuran 3 cm dan didominasi oleh ukuran 12 cm. 5. Macam-macam media dari Magnetik Disk DISKET , HARDDISK, FLASHDISK, MEMORY CARD, ZIP DRIVE. 6. RAID merupakan kependekan dari Redundant Array of Independent Disk merupakan teknologi virtualisasi storage yang menggabungkan beberapa hardisk fisik ke dalam sebuah logical unit storage yang memiliki kemampuan data redundancy dan juga performance improvement. 7. Tiga karakteristik umum dari RAID ini, yaitu 1. RAID adalah sekumpulan disk drive yang dianggap sebagai sistem tunggal disk. 2. Data didistribusikan ke drive fisik array. 3. Kapasitas redunant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin recoveribility data ketika terjadi masalah atau kegagalan disk. 8. 1. RAID level 0, RAID level 0 menggunakan kumpulan disk dengan striping pada level blok, tanpa redundansi. Jadi hanya menyimpan melakukan striping blok data ke dalam beberapa disk. 2. RAID level 1, RAID level 1 ini merupakan disk mirroring, menduplikat setiap disk. Cara ini dapat meningkatkan kinerja disk, tetapi jumlah disk yang dibutuhkan menjadi dua kali lipat, sehingga biayanya menjadi sangat mahal. 3. RAID level 2, RAID level 2 ini merupakan pengorganisasian dengan error-correcting-code ECC. Seperti pada memori di mana pendeteksian terjadinya error menggunakan paritas bit. Setiap byte data mempunyai sebuah paritas bit yang bersesuaian yang merepresentasikan jumlah bit di dalam byte data tersebut di mana paritas bit=0 jika jumlah bit genap atau paritas=1 jika ganjil. 4. RAID level 3, RAID level 3 merupakan pengorganisasian dengan paritas bit interleaved. Pengorganisasian ini hampir sama dengan RAID level 2, perbedaannya adalah RAID level 3 ini hanya memerlukan sebuah disk redundan, berapapun jumlah kumpulan disk-nya. 5. RAID level 4, RAID level 4 merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved, yaitu menggunakan striping data pada level blok, menyimpan sebuah paritas blok pada sebuah disk yang terpisah untuk setiap blok data pada disk-disk lain yang bersesuaian. 6. RAID level 5, RAID level 5 merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved tersebar. Data dan paritas disebar pada semua disk termasuk sebuah disk tambahan. Pada setiap blok, salah satu dari disk menyimpan paritas dan disk yang lainnya menyimpan data. 7. RAID level 6, RAID level 6 disebut juga redundansi P+Q, seperti RAID level 5, tetapi menyimpan informasi redundan tambahan untuk mengantisipasi kegagalan dari beberapa disk sekaligus. RAID level 6 melakukan dua perhitungan paritas yang berbeda, kemudian disimpan di dalam blok-blok yang terpisah pada disk-disk yang berbeda. Jadi, jika disk data yang digunakan sebanyak n buah disk, maka jumlah disk yang dibutuhkan untuk RAID level 6 ini adalah n+2 disk. 8. RAID level 0+1 dan 1+0, RAID level 0+1 dan 1+0 ini merupakan kombinasi dari RAID level 0 dan 1. RAID level 0 memiliki kinerja yang baik, sedangkan RAID level 1 memiliki kehandalan. Namun, dalam kenyataannya kedua hal ini sama pentingnya. Dalam RAID 0+1, sekumpulan disk di-strip, kemudian strip tersebut di-mirror ke disk-disk yang lain, menghasilkan strip-strip data yang sama. Kombinasi lainnya yaitu RAID 1+0, di mana disk-disk di-mirror secara berpasangan, dan kemudian hasil pasangan mirrornya di-strip. RAID 1+0 ini mempunyai keuntungan lebih dibandingkan dengan RAID 0+1. 9. RAID level 6 disebut juga redundansi P+Q, seperti RAID level 5, tetapi menyimpan informasi redundan tambahan untuk mengantisipasi kegagalan dari beberapa disk sekaligus. RAID level 6 melakukan dua perhitungan paritas yang berbeda, kemudian disimpan di dalam blok-blok yang terpisah pada disk-disk yang berbeda. Jadi, jika disk data yang digunakan sebanyak n buah disk, maka jumlah disk yang dibutuhkan untuk RAID level 6 ini adalah n+2 disk. Keuntungan dari RAID level 6 ini adalah kehandalan data yang sangat tinggi, karena untuk menyebabkan data hilang, kegagalan harus terjadi pada tiga buah disk dalam interval rata-rata untuk perbaikan data Mean Time To Repair atau MTTR. Kerugiannya yaitu penalti waktu pada saat penulisan data, karena setiap penulisan yang dilakukan akan mempengaruhi dua buah paritas blok. 10. RAID level 0+1 dan 1+0 ini merupakan kombinasi dari RAID level 0 dan 1. RAID level 0 memiliki kinerja yang baik, sedangkan RAID level 1 memiliki kehandalan. Namun, dalam kenyataannya kedua hal ini sama pentingnya. Dalam RAID 0+1, sekumpulan disk di-strip, kemudian strip tersebut di-mirror ke disk-disk yang lain, menghasilkan strip-strip data yang sama. Kombinasi lainnya yaitu RAID 1+0, di mana disk-disk di-mirror secara berpasangan, dan kemudian hasil pasangan mirrornya di-strip. RAID 1+0 ini mempunyai keuntungan lebih dibandingkan dengan RAID 0+1. Sebagai contoh, jika sebuah disk gagal pada RAID 0+1, seluruh strip-nya tidak dapat diakses, hanya sebagian strip saja yang dapat diakses, sedangkan pada RAID 1+0, disk yang gagal tersebut tidak dapat diakses, tetapi pasangan mirror-nya masih dapat diakses, yaitu disk-disk selain dari disk yang gagal.
jelaskan apakah yang dimaksud dengan magnetic disc